Tips Riding Berkendara Sepeda Motor di Musim Hujan

Tips Riding Berkendara Sepeda Motor di Musim Hujan

Saat ini, musim penghujan sudah mulai menampakkan dirinya di sebagian besar wilayah Indonesia. Untuk beberapa daerah di Kota Bandung, beberapa hari ini intensitas mulai meningkat. Bahkan hampir tiap sore kini hujan turun dengan intensitas sedang. Meski hujan, terkadang kita tetap harus beraktivitas di luar rumah menggunakan sepeda motor (riding) dan harus menerobos hujan.

Tips Riding Berkendara Sepeda Motor di Musim Hujan

Sewaktu hujan, kondisi jalanan tentu berbeda dengan saat kering. Air hujan dapat mengakibatkan jalanan yang bersih sekalipun menjadi lebih licin. Berikut ini ada beberapa tips berkaitan dengan berkendara motor atau riding di musim hujan atau di kondisi hujan.

  • Jauhi sikap agresif dan kasar. Maksudnya jangan membuka grip gas mendadak, mengerem mendadak, melakukan manuver tiba-tiba, dan sebagainya. Ingat traksi roda terhadap jalanan berkurang saat hujan, belum lagi bahaya bila terdapat deposit ceceran oli dari truk dan sebagainya. Lakukan akselerasi dengan halus, juga pengereman yang lebih halus, kuncinya? jaga jarak dengan kendaraan di depan anda.
  • Optimalkan penggunaan Engine Brake. Anda sekalian mungkin sudah tahu, bahwa engine brake merupakan teknik memperlambat kendaraan, dalam hal ini motor, yang sangat dianjurkan. Karena dengan engine brake ini, maka kontrol traksi dari kendaraan anda sepenuhnya dikendalikan oleh putaran mesin. Dan hal tersebut tentu saja membuat tingkat kestabilan dari motor anda akan maksimal.
  • Nyalakan Lampu Utama. Selain udah ada Undang-undangnya, untuk sepeda motor akan jauh lebih visible bila lampu utama selalu dinyalakan, terlebih saat hujan
  • Kurangi kecepatan saat melewati genangan air. Resiko aquaplanning dimana antara ban dan aspal terpisahkan oleh lapisan genangan air, akibatnya traksi roda terhadap jalan bisa hilang sama sekali.Caranya adalah sewaktu akan memasuki genangan air di depan, kurangi kecepatan dengan melakukan pengereman dan segera pindah ke gigi yang lebih rendah, sampai akhirnya ke gigi 1. Selama memasuki genangan, jaga rpm mesin jangan terlalu rendah. Usahakan rpm selalu diatas 1500. Sebab kita perlu menjaga traksi kendaraan. Dengan rpm yang lebih tinggi, akan membuat traksi roda kendaraan semakin besar dan maksimal. Juga hati-hati pada motor yang berfairing, karena terpaan angin, terutama angin dari samping bisa menyebabkan hilangnya stabilitas.
  • Waspada terhadap perlintasan kereta api. Permukaan rel kereta api yang terbuat dari baja akan menjadi sangat licin saat hujan turun, pastikan anda melintasinya dengan posisi tegak, tidak menyamping karena akan beresiko membuat anda terjatuh.
  • Awal – awal turun hujan, jalanan menjadi sangat licin. Kondisi jalanan yang sehari-harinya dilalui berbagai jenis kendaraan membuat lapisan jalanan tertutup oleh material yang terbawa kendaraan yang lewat. Antara lain seperti tanah, ceceran oli, tetesan bensin dan sebagainya. Dengan turunnya hujan akan membuat jalanan semakin licin pada awal-awal hujan, karena material tersebut belum tersingkir dari permukaan jalan. Semakin lama hujan, semakin bersih jalanan terhadap material tersebut. Pastikan anda tetap waspada.
  • Ekstra waspada saat berkabut. Di jalan luar kota, selain hujan, kabut juga kerap mengganggu pandangan, perhatikan garis marka jalan, ikuti garisnya bila pandangan terhalang kabut.
  • Pelan-pelan saja. Saat hujan selain jarak pandang berkurang, traksi motor berkurang, konsentrasi bisa berkurang karena dingin, so? pelan-pelan aja.
  • Hindari : Kubangan air, lumpur, ceceran pasir
  • Jangan memaksakan diri menerjang banjir. Perkirakan ketinggian air banjir dengan kemampuan motor. Carilah rute lain bila banjir cukup dalam.

Itu tadi Tips Riding Berkendara Sepeda Motor di Musim Hujan. Mudah-mudahan berguna bagi sobat sekalian.

“Riding your motorbike in the middle of the rain gives you a slight awesome feeling”

-EP-